Senin, 04 Januari 2016

Kelak

Kutuliskan sajak ini sambil mengingatmu

Dalam sedu sedan gerimis di depan teras rumahku

Akan jadi apa kita bertahun-tahun dari sekarang, Tuan?

Kelak ketika kau memutuskan pergi dari hidupku

Ingatlah aku di akhir perjalanan kisah cintamu

Ingatlah aku sebagai proses kau menuju masa depanmu

Lalu tersenyumlah...

Karena meski tak bersama 

Pelukku pernah mendamaikan jutaan gelisah

Kelak ketika ternyata bukan aku yang menyambutmu di depan pintu rumah

Jangan bermuram durja

Aku tahu, lelahmu lebih perlu perhatian

Dibandingkan sesal yang begitu menyesakkan

Kelak ketika kita tak lagi berjalan beriringan 

Jangan menyalahkan Tuhan

Tentu tak satu pun dari kita yang ingin menjadi makhluk tak tahu aturan

Mari jalani masa kini dengan harapan atas beragam kebaikan

Kelak ketika hanya puisi yang tersisa dari diriku

Jangan membacanya sendirian saja

Buatlah secangkir minuman hangat

Agar bukan hanya sunyi yang ada dalam hatimu, yang mulai rindu dekap

Kelak mungkin semuanya akan hilang

Namun yang pernah saling sayang

Tak seharusnya menghapus doa-doa kebaikan.

Minggu, 03 Januari 2016

Sayang

It's a perfect time...

malam yang begitu gelap dan sunyi, diiringi lagu-lagu oleh Payung Teduh, terimakasih sudah melengkapi suasana malam yang begitu galau ini

malam hari, tidak lagi membuat aku senang, memikirkan hal-hal manis, melihat foto aku dan dia berdua, mengingat kejadian apa yang tlah kita lewati.

malam ini berbeda, selalu membuat aku sedih, memikirkan kenapa dia jadi berbeda, dia tidak seperti dulu lagi, yang selalu membuat hati ini senang dan berbunga-bunga, sedih rasanya mengingat yang dulu.. saat semua begitu indah

dia yang dulu....
  • pernah bilang "walaupun kamu ltrply, aku tetep pantengin chat kamu".
  • meluangkan waktu untuk ku walau sebentar.
  • membuat percakapan begitu menarik dan tidak membosankan.
  • selalu ada disaat aku sedih dan tentu menghibur aku.
  • selalu memakai fotoku untuk dijadikan display picture semua socmed dia.
  • membuat aku selalu tenang dalam kondisi apapun.
  • posesif.
  • gak pernah minta putus, gak pernah nyerah merjuangin aku.
  • berusaha jauh dari perempuan lain.
rasanya ingin seperti itu lagi...

entah apa dan kenapa dia jadi begitu berbeda saat ini, 
aku khawatir dia bosan
aku khawatir dia menemukan perempuan lain yang membuat dia jatuh hati
aku khawatir dia tidak ada rasa lagi untukku
aku khawatir dia pergi 

entah sampai kapan aku sabar dengan sifat dia yang seperti ini, sedih saat melihat dia berubah, nangis saat mengingat dia, serasa hanya aku yang memiliki rasa ke dia, kesiksa sendiri sayang sama orang..

gak mau kaya gini terus, terlalu cape nanggung rasa ini sendiri, dan aku sedang menunggu waktu.. waktu saat aku tidak ada lagi rasa ke dia, lelah dengan hubungan yang sedang dijalani.